Cara memilih mainan anak untuk usia 1 tahun
Ternyata memilih mainan untuk anak usia satu tahun tidaklah boleh sembarangan. Berikut ini kami akan membahas poin-poin terpenting dalam memilih mainan untuk anak usia satu tahun. Yuk, langsung dibaca penjelasan di bawah ini.
Sesuaikan mainan dengan jenis kelamin anak
Membedakan mainan sesuai gender anak memanglah tidak diwajibkan. Akan tetapi, sejak dalam rahim ibu anak-anak menerima hormon yang berbeda. Karena itu, akan lebih baik jika anak-anak memainkan mainan sesuai dengan jenis kelaminnya.
Laki-laki, pilih mainan yang bernuansa maskulin
Dibandingkan dengan anak perempuan, anak laki-laki lahir dengan massa otot yang lebih besar dan juga lebih aktif. Karena itu, anak laki-laki lebih menyukai permainan yang melibatkan gerak fisiknya. Untuk anak laki-laki Anda, pilihlah mainan yang bernuansa maskulin.
Mainan seperti mobil-mobilan, sepeda, balok, robot, dan lain-lain akan cocok untuk mereka. Beberapa contoh mainan ini dapat membantu tumbuh kembang anak. Mainan-mainan ini nantinya juga akan mendidik anak untuk lebih gigih, tangguh, dan kuat.
Perempuan, pilih mainan berwarna pastel atau warna cerah lain
Secara alami, anak perempuan memiliki kecenderungan menyukai mainan yang tidak terlalu banyak menggunakan fisik. Mainan anak perempuan biasanya juga identik dengan warna-warna feminin khas perempuan. Karena itu, untuk putri Anda, pilihkan mainan yang berwarna pastel semisal pink atau warna cerah lainnya.
Selain itu, anak-anak biasanya meniru kebiasaan orang di sekitarnya, termasuk anak perempuan Anda. Misalnya saja, saat melihat ibunya memasak, anak akan menganggap memasak adalah pekerjaan perempuan. Untuk itu, anak perempuan usia satu tahun ke atas umumnya lebih menyukai mainan seperti boneka atau masak-masakan.
Pilihlah mainan edukasi atau yang mendidik
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, anak-anak membutuhkan stimulasi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Mainan yang bisa digunakan untuk stimulasi ini adalah mainan edukasi. Sesuai dengan namanya, mainan edukasi bersifat mendidik. Mainan edukasi apa saja yang sebaiknya diberikan untuk anak usia satu tahun? Temukan jawabannya berikut ini.
Untuk meningkatkan daya kognitif dan motorik anak, pilih lego, puzzle, blok, atau activity table
Mainan Puzzle Edukasi Anak Murah
Apabila Anda ingin meningkatkan daya kognitif anak, sebaiknya pilih mainan edukatif, seperti puzzle, lego, atau blok. Ketika menyusun kepingan-kepingan puzzle, si kecil akan berusaha mengingat posisi sebelumnya. Dengan begitu, daya kognitif anak akan meningkat. Untuk anak usia satu tahun, kami menyarankan Anda untuk memilih puzzle atau lego yang simpel dan tidak terlalu rumit.
Selain itu, bermain puzzle, lego, dan blok bermanfaat untuk menstimulasi kemampuan motorik anak. Tangan dan mata anak akan berkoordinasi untuk memegang, menyusun, atau melepaskan lego dan puzzle tersebut. Satu lagi mainan untuk meningkatkan daya kognitif serta motorik halus dan kasar anak adalah activity table. Mainan ini merupakan mainan berbentuk seperti meja dengan banyak tombol yang dapat bergerak dan mengeluarkan bunyi.
Sebaiknya pilih mainan yang berwarna cerah
Usia satu tahun adalah usia di mana penglihatan anak mulai berkembang. Anak pada usia ini dapat membedakan warna cerah dan warna yang kusam. Berikan anak-anak mainan dengan warna cerah dan menarik. Dengan begitu, anak akan tertarik dan makin semangat bermain.
Bukan hanya itu, dengan mainan berwarna cerah ini, anak-anak juga dapat belajar untuk mengingat warna. Anak-anak juga makin tertarik jika mainan tersebut berbentuk karakter atau hewan yang dikenalinya.
Pastikan mainan aman untuk anak
Poin penting yang tidak boleh diabaikan adalah memastikan keamanan dari mainan yang Anda beli. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat label kemasan, misalnya bahan yang digunakan serta ada tidaknya kandungan zat berbahaya. Pastikan juga mainan anak yang Anda beli memiliki label SNI (Standar Nasional Indonesia).
Pilihlah mainan yang mudah dicuci dan tidak berujung tajam. Akan lebih aman jika memilih mainan yang tidak mengandung pelapis cat yang berbahaya. Hal ini dikarenakan pada usia satu tahun anak-anak sering bereksplorasi dengan memasukkan mainan ke dalam mulut. Dari semua itu, tentu saja Anda harus tetap mengawasi saat anak sedang bermain.
Sumber : https://my-best.id/138028
